Jurusan Astronomi adalah salah satu jurusan yang masih kurang familiar di Indonesia. Pertanyaan seperti “mau kerja di mana lulusannya?”, juga pasti sering menghantui mahasiswa jurusan ini. Meski begitu, ternyata jurusan ini unik dan seru untuk dipelajari. Astronomi juga disebut sebagai ilmu bintang dan termasuk salah satu ilmu tertua yang dipelajari manusia. Saat kamu masuk ke jurusan Astronomi, ilmu yang dipelajari menggunakan ilmu dasar fisika.
Jurusan Astronomi sendiri dibagi menjadi tiga keahlian. Pertama adalah tata surya yang fokus mempelajari tata surya seperti planet, bintang, dan sebagainya. Kedua, fisika bintang dan terakhir adalah kosmologi.Salah satunya dengan mengambil jurusan astronomi ketika masuk ke jenjang perguruan tinggi. Jurusan satu ini termasuk ke dalam jenis jurusan yang unik, menarik, dan juga langka
Perlu tongkrongin.com ketahui, di Indonesia sendiri Jurusan Astronomi masih sangat langka, bahkan hanya ada di satu kampus saja, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). So, sebenarnya seperti apa sih Jurusan :
Informasi Kampus Jurusan Astronomi di Indonesia
Jika kamu mampu memenuhi passing grade pada ada fakultas MIPA, pada tahun kedua kamu bisa mengambil jurusan mana yang kamu inginkan. Dalam hal ini kamu bisa memilih jurusan astronomi.
Ada beberapa peminatan pada jurusan astronomi yang harus kamu pilih mulai dari tata surya, fisika Bintang, hingga galaksi dan kosmologi. Astronomi merupakan ilmu menarik sama seperti ilmu lainnya. Hanya di astronomi kamu bisa belajar lebih banyak ilmu pengetahuan seperti matematika, fisika, statistika dalam astronomi, astrofisika, kimia, mekanika benda langit, astronomi komputasi, fisika Bintang, fisika galaksi, dan juga tata surya.
Agar kamu bisa diterima pada kampus jurusan astronomi di Indonesia, yaitu ITB serta agar perkuliahan Kamu berjalan lancar, maka pastikan kamu mempunyai beberapa keterampilan berikut ketika ingin mengambil jurusan ini:
- Teliti
- Tekun
- Detil
- Senang berhitung
- Mempunyai kemampuan menganalisis
- Mampu melakukan riset
ITB sebagai satu-satunya kampus jurusan astronomi di Indonesia dan di Asia Tenggara yang menyediakan perkuliahan tersebut sama menariknya seperti mempelajari ilmu pada jurusan lain. Jurusan tersebut bisa kamu gunakan sebagai referensi ketika ingin daftar SNMPTN atau SBMPTN.
Baca Juga : Jurusan Kuliah Yang Paling Mudah Dipelajari Oleh Mahasiswa
Selain belajar tentang planet, Kamu juga belajar komputasi dan ilmu pengetahuan lainnya. Hal ini karena mata kuliah di jurusan tersebut sangat luas tidak sedikit jurusan astronomi Institut Teknologi Bandung mampu bekerja menjadi seorang programmer, pengajar atau berkecimpung pada dunia startup.
Pengalaman Kuliah Jurusan Astronomi di Indonesia
Lulusan jurusan astronomi juga dapat bekerja pada lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN. Ada juga badan pengkajian dan penerapan teknologi atau bppt, juga lembaga luar negeri populer di dunia seperti The National Aeronautics and Space Administration atau NASA.
Alumni astronomi Institut Teknologi Bandung belakangan ini berhasil memberikan nama terkait asteroid. Contohnya yaitu Dr. Hanindyo Kuncarayakti. Kuliah di Indonesia jurusan astronomi Artinya kamu harus belajar secara rajin karena dalam satu angkatan hanya ada 30 mahasiswa bahan-bahan materi perkuliahan juga berasal dari luar.
Beberapa dosen Institut Teknologi Bandung sudah ada yang menulis buku yang kemudian digunakan untuk perkuliahan. Ada banyak fasilitas yang tersedia pada jurusan ini. Contohnya yaitu observatorium Bosscha yang berada di Lembang, Provinsi Jawa Barat, sebagai tempat untuk meneropong bintang paling tua di Indonesia yang merupakan milik ITB.
Sejak ospek, mahasiswa astronomi bisa menggunakan Boscscha baik untuk praktek maupun melakukan penelitian. Sedangkan pada semester 4, ada praktikum yang harus kamu ikuti setiap hari Jumat dan sabtu malam dengan menggunakan Bosscha.
Sekarang, kamu jadi lebih tahu tentang kampus jurusan astronomi di Indonesia dan satu-satunya yang ada di Asia tenggara yaitu Institut Teknologi Bandung. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pelajar Indonesia apabila bisa masuk dalam jurusan langka tersebut.