Jika bicarakan jurusan yang lulusannya diperlukan di masa datang, kita tidak dapat melewati Jurusan Statistika. Yups, kekuatan lulusan jurusan ini akan sama sesuai lho dengan perubahan dan keperluan dunia di masa datang. Bahkan juga, lulusannya kemungkinan akan dicari karena kerja hasil mereka yang dapat jadi dasar proses pengambilan keputusan pada beragam bidang.
Walaupun demikian, peminat Jurusan Statistika belum seramai jurusan dari rumpun Saintek yang lain, seperti Jurusan Kedokteran atau Jurusan Teknik Informatika. Walau sebenarnya tingkatan pendidikan awalnya untuk jurusan ini beragam, yaitu D-III, D-IV, dan S-1.
Pada SBMPTN 2020, peminat Jurusan Statistika untuk tingkatan S-1 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) cuma ada 781 orang dengan kapasitas tampung 59, dan untuk tingkatan D-IV yang baru dibuka tahun 2019 mempunyai 0 peminat. Dalam pada itu, pendaftar D-III di Politeknik Statistika STIS yang disebut kampus kedinasan pada tahun 2021 ada 2.023 orang, semakin sedikit dari jumlahnya pendaftar untuk tingkatan D-IV.
Sesudah baca keterangan panjang lebar di atas, kamu mungkin menjadi bertanya, “Jika peluang kerja Jurusan Statistika memang bagus di masa datang, mengapa pecintanya sedikit? Apa karena mata kuliahnya sulit?” Wah, cocok sekali, nih! Karena artikel berikut akan mendalami perkuliahan di Jurusan Statistika, dimulai dari mata kuliah, prospek kerja, sampai kampus terbaik. Yok, baca!
Jurusan Statistika
Saat sebelum mengambil langkah lebih jauh, kita mulai ulasan dengan jawab pertanyaan apa itu Jurusan Statistika lebih dulu, oke? Jurusan Statistika adalah jurusan yang pelajari proses penghimpunan, pengolahan, penyuguhan, dan penganalisisan data untuk selanjutnya jadi injakan proses pengambilan keputusan.
Adapun beberapa data yang diolah pada Jurusan Statistika adalah data yang benar tanpa buatan sama sekalipun. Karena itu, mahasiswa jurusan ini anti sama sikap berbohong. Tuch, menjadi ingin mencari jodoh anak Jurusan Statistika tidak? Jika ingin, kamu harus masuk ke dalam jurusan ini, Brainies. Hahaha.
Oh ya, Jurusan Statistika adalah sisi dari studi Matematika, lho. Namun konsentrasi khusus evaluasi jurusan ini adalah pengolahan data . Maka, jangan shock jika sepanjang perkuliahan kelak kamu kerap berjumpa dengan hitung-hitungan, ya.
Mata Kuliah Jurusan Statistika
Apa yang didalami di Jurusan Statistika? Penuh hitung-hitungan dan rumus ala-ala Jurusan Matematika? Ada sich sejumlah mata kuliah yang memerlukan aktivitas hitung dengan rumus, tapi tidak semua kok. Mahasiswa jurusan ini tidak perlu jago sekali saat hitung karena banyak penghitungan yang dituntaskan memakai kalkulator scientific atau software-software statistik, seperti SPSS dan R, supaya hasilnya lebih tepat.
Baca Juga : Apa Itu Calon Taruna? Ini Beberapa Faktanya di Indonesia
Nach, buat mata kuliahnya, kita mengambil contoh kurikulum Jurusan Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM), ya. Seperti jurusan yang lain, mata kuliah Jurusan Statistika UGM terdiri jadi mata kuliah wajib dan mata kuliah opsi.
Selain itu, ada pula mata kuliah wajib yang memerlukan praktek lapangan, yakni Kerja Praktek dan Kuliah Kerja Riil. Selanjutnya, di tahun ke-4, kamu dituntut untuk kerjakan Pekerjaan Akhir sebagai tingkatan untuk akhiri status mahasiswa.
Jurusan Statistika UGM memberi sejumlah mata kuliah opsi yang bebas di ikuti oleh mahasiswanya. Untuk mata kuliah opsi, prioritaskan pilih mata kuliah yang sesuai keperluan pekerjaan akhirmu, bakat dan minat, dan profesi mimpimu di masa datang, ya, Brainies. Adapun mata kuliah opsinya seperti berikut.
- Manajemen Dampak negatif Kuantitatif
- Biostatistika dan Pandemiologi
- Pengantar Matematika Keuangan I
- Pengantar Matematika Aktuaria I
- Demografi
- Sistem Peramalan
- Sistem Statistika Nonparametrik
- Pengantar Ekonometri
Prospek Kerja Jurusan Statistika
Lulusan Jurusan Statistika akan kerja apa? Seperti yang sudah disebut pada awal, lulusan jurusan ini akan mempunyai peluang kerja yang baik sampai masa datang. Hal tersebut karena kekuatan mengolah data dengan tepat diperlukan oleh instansi, baik pemerintah atau swasta, supaya bisa memberi informasi atau memutuskan secara tepat berdasar data yang terdapat. Contohnya, info tentang penghitungan hasil pemilu atau pemutusan pembikinan sesuatu peraturan berdasar data tingkatan pendidikan warga Indonesia.
Lulusan Jurusan Statistika pasti bisa menjadi seorang pakar statistik. Nach, sebagai pakar statistik, kamu yang mempunyai ketrampilan kumpulkan, memproses, menyuguhkan, dan menganalisa data dapat berkarier di instansi pemerintah, seperti Tubuh Pusat Statistik (BPS). Bahkan juga, bila kuliah di Politeknik Statistik STIS, karena itu kamu dapat segera dipilih jadi Calon Karyawan Negeri Sipil (CPNS) untuk BPS, lho! Sementara buat yang tidak tertarik bekerja di BPS, berikut contoh prospek kerja Jurusan Statistika di instansi swasta.
- Analis Kontrol Kualitas
- Analis Usaha
- Analisis Penelitian Operasional
- Data Scientist
- Aktuaris
- Peneliti Survey
- Karyawan Bank
- Tenaga Pendidik
Kampus dengan Jurusan Statistika
Walaupun Jurusan Statistika sepi peminat, kampus Indonesia yang tawarkan jurusan ini tidak sedikit, lho. Maknanya, kampus-kampus di Indonesia menilai Jurusan Statistika masih sesuai keinginan dari dunia kerja. Karena itu, tidak bingung jurusan ini mempunyai tingkatan D-III, D-IV, dan S-1 sebagai pendidikan awalannya. Nach, saya akan sebutin sejumlah kampus dengan Jurusan Statistika yang terakreditasi A dan B berdasar tingkatannya, ya.
- Universitas Negeri Semarang – A
- Universitas Halu Oleo – B
- Politeknik Statistika STIS – B
- Universitas Negeri Padang – B
- Universitas Sumatera Utara – B
- Sekolah tinggi Statistika – B